OK Dude... Setelah sempat tertunda keberangkatan L 7910 GE ke Jakarta, akhirnya berangkat juga pada hari Kamis Pk.04:00 pagi. Ini semua gara-gara BDF muat barang kelamaan , shg diriku tak kuasa menahan cape (cape nunggu !!!). Tidak spt biasanya, kali ini keberangkatan ke Jakarta aku disertai 1 orang driver tanpa kernet. itu juga perkaranya harus kejar waktu karena tertundanya keberangkatan.
Berangkat Kamis 9/6 PK.04, kami tiba di Ibukota RI tsb pada hari Jum'at Pk.0:30. Mulailah misi pertama mengirim barang milik BSN (Leukoplast) ke PT. Djembatan Dua di Tanah Abang (Petojo). Setelah sempat gegeran sama satpam (masa kirim kok jam segitu... mo kirim bom ?) akhirnya Tugas selesai pada Pk. 02:00. Kami pun melanjutkan keliling DKI Jakarta menuju ke Cilandak Commercial Estate untuk menurunkan setengah lagi muatan Truk. Namun... tidak secepat di Tanah Abang, di Cilandak kami harus menunggu hingga pagi tiba dan baru bongkar Pk.08 pas. "Mission Accomplished!!" ... meluncurlah kami ke Bintaro, di mana muatan kembali ke Malang telah menunggu. Singkat kata... kami meluncur kembali ke Malang pada hari Jum'at Pk.11 Siang ... dimana kami tidak sempat Jum'atan (alasan : Musafir).
Pagi ini, setelah perjalanan panjang dan membosankan, tibalah kami di Malang lagi pada Pk. 06 pagi .
Hasil perjalanan ini adalah gaji 1 bulanku :P ... lumayanlah... bisa belanja macem² ... maunya beli HP baru... tapi ternyata duit meluncur ke cicilan hutang ... waaaaaaaa...
Kejadian sial selama perjalanan adalah pas Truk aku yang bawa sedang melaju di jalanan Nganjuk - Kertosono dengan kecepatan tinggi ( 0 Km/Jam ==> sorry... speedomtr-nya mati)... tiba² semua lampu sein padam. Sehingga, kami menggunakan cara manual alias jika mau belok, tangan dikibas²kan di jendela... jika kami mau belok kanan... tanganku lah yang keluar jendela, sebaliknya jika belok kiri, tangan Pak Suparman (sopir II) yang keluar jendela. Dan itu sampek Malang.