Aku tidur cuma 5 jam pada 24 jam terakhir... capek... marah... kesal... dongkol... bercampur jadi satu.
Mau nangis udah gak bisa... soalnya aku harus komitmen dengan keputusanku sendiri dalam peristiwa kemarin : IKHLAS
Aku harus memulai sesuatu yang baru... merubah semua kebiasaanku waktu tinggal di Jl. Cipto...
Fadhil ? ... dia aku rasa baik-baik saja walaupun sakit batuknya blm sembuh, apalagi sekarang Fadhil + ibunya tinggal bersama mbak-ku + ponakannya dan eyang-eyangnya (ngumpul di satu rumah kayak pengungsian) hehehehe... jadi inget kalo pas nonton TV kalo ada peristiwa penggusuran... yah... sama persis dengan yang kami alami.
Aku harus bersyukur dalam penggusuran kemarin...
1. Bersyukur bahwa masih ada yang bisa menampung kami dibandingkan penggusuran di Jakarta yang bisa bikin orang jadi gelandangan.
2. Bersyukur bahwa Allah SWT masih saja mengasihi kami, memberikan rahmat dan rejeki-Nya.
Ada yang menarik dari kejadian kemarin... Kami sempat membuat polisi-polisi sial itu kewalahan dengan barang-barang kami. Yang jelas mereka kudu komit donk dg kata-kata sendiri, kasih bantuan truk. Nah... untuk memindahkan barang-barang kami yang jumlahnya ternyata... naudzubillah... banyaaaaaaak pollll.
Sampai 1 Truk Kecil Polwil (spt yg difoto) 5 x bolak-balik, 1 Truk Besar Polwil (kayak truk tentara yang besar itu lho) 3 x bolak-balik, Truk kecil sewa (oleh polwil) 4 x bolak-balik, Trukku sendiri 4 x bolak-balik plus 4 mobil kijang yang notabene rata-rata 5 x bolak-balik per-mobilnya.
Nah... bisa lu bayangin dw kan berapa banyak barang-barang kami...hahahahaha....
Dan REKOR-nya, itu semua (acara pindahan) bisa selese dalam jangka waktu 13 Jam (jam 11.00 s/d 24.00) ... padahal kami ini cuma ber-EMPAT .... LoL
Bego agh...
Oh ya... ada peristiwa menarik lagi... pas kita lagi beres-beres utk yg terakhir... datanglah SEORANG PEJABAT POLWIL dengan mengendarai BABY BENZ C-180.
Kaya jg ini pulisi... gitu kok masi suka rampas-rampas rumah orang yah ? Kata emes + indra, saking miskinnya pulisi-pulisi tsb, rumah orang di embat buat rumah DINES WAKAPOLWIL.
Trus yang bikin aku rada bertanya-tanya, si KASATSERSE POLWIL ini kok gendut (bisa dikata GEMBLUNG) macem bos-bos perusahaan di Jakarta... lha kalo nguber penjahat apa ndak *ngos-ngosan*
Hahahahaha...
Buat Phiet :
Keliatannya ndak bisa phiet... soalnya mereka itu PEMENANG dan PENGUASA. Kalau udah musuh penguasa, segalanya jadi gak mungkin ... u know what i mean ;-)
Palingan (kata Indra yang SH) kita bisa menuntut mereka atas perbuatan kurang menyenangkan.... itu-pun bisa dijalankan kalau Pengadilannya NETRAL ... lha kemarin orang Pengadilannya aja ketawa-ketiwi sama polisi-pulisi... kesimpulannya... JELAS GAK NETRAL :-)
0 Comments:
Post a Comment
<< Home