ACCIDENT!!!

Hari itu, Rabu (2/8/06) pukul 06.30 pas, sebuah Truk Tronton muatan +- 8,5 Ton (8.500 Kg - Normal!!!) dengan no.polisi N-8262-G melaju dengan kecepatan sedang di daerah Batang, Jawa Tengah menuju arah Jakarta (barat) menuruni keluar daerah Alas Roban.

Jalanan yang masih sepi, hawa yang cukup dingin cukup membuat orang untuk mengantuk. Apalagi setelah +- 12 jam perjalanan dari Kota Malang, memang cukup membuat lelah.

Tiba-tiba.... BRAK! Truk tersebut menghantam sebuah Taft Hiline keluaran 85 no.polisi B **** PZ. Akupun meloncat kaget terbangun dari tidurku (yg baru mulai Pk.05 paginya)... dan hanya sebuah pernyataan yang keluar dari sang Sopir : "Sepurane Pak, kulo sak sliyutan!" (terjemahan : "maaf pak, saya mengantuk!")

Setelah kami pinggirkan Truk kami menemui pengemudi & penumpang Taft tersebut yang tentunya Shock & Marah² melihat mobilnya ringsek di bagian belakangnya.

"Sial bener nih hari!!!" gumamku... sang Sopir pun berdiskusi (berdebat lebih tepatnya) dengan pengemudi taft tersebut, aku pun menghampiri mobil tersebut dan membuka kap mesinnya.

"Goblok, gara² elu nih, mobil gua skg ga bisa jalan!!! di mana sih mata loe!!" begitulah salah satu umpatan kasar yang keluar dari mulut si pengemudi taft. Aku hanya diam saja, sementara sang Sopir hanya keluar kata "Maaf".

Aku cepat ambil tindakan, buka kap mesin taft tsb, dan mendeteksi kerusakan, bahwa Kipas Mesinnya menghantam tutup plastik radiator. Serta merta aku memotong perdebatan antara si pengemudi taft & sang Sopir truk... "Saya perbaiki dulu saja pak, biar bisa jalan lalu kita cari bengkel, saya yang ganti deh!" ujarku. "Ya sudah cepat, saya juga keburu waktu ini!!!" seru si pengemudi taft agak membentak.

Ketika aku sdg sibuk utak-atik mesin, sekelebatan datang 2 motor + 4 ekor polantas. Dalam hatiku merutuk... "duh... ngapain sih panggil polisi segala!!!"

Akhir kata.... aku + sang Sopir urunan keluarin duit sebesar Rp. 700.000 dengan perincian =

1. Rp. 500.000 untuk mengganti kerusakan pada taft tersebut

2. Rp. 200.000 (inilah aku yg sgt tidak suka kepada aparat negara kita itu) untuk Polantas jan**k yang notabene mereka hanya nonton (bukanya menengahi).

Sedangkan nasib Truk Tronton : Kaca Lampu sebelah kiri pecah, bodi cabin sedikit dekok (masuk) + bemper (yg notabene juga tempat lampu utama) gores dan sedikit bengkong.

Nasib Taft Hiline : Bemper + Pintu belakang ringsek & Chasis pun kena (mampus!!!)

Hal ini sebagai pelajaran kita semua, baik penabrak maupun yg ditabrak :

"JANGAN PERNAH MENELPON POLISI!!! MEREKA HANYA MENARI DI ATAS KESULITAN ANDA, BUKAN MENYELESAIKAN MASALAH ANDA!!!"

tidak percaya ? silahkan coba sendiri :P

SELASA (sdkt cerah)

Hari ini dah agak segeran walau masih lemes juga. Gak tau nih... keliatanya sih kena FLU , soalnya pake pilek + pusing segala sih. Tapi ini dah agak mendingan daripada kemarin yang gak jelas. Tapi puasa tetap berlanjut !!!

SAKIT

Sejak Minggu malem badan rasanya udah gak enak , rasanya mo tidur aja... bawaannya ngantuk walau tidak puasa (Malem). Gak biasanya, gak semangat... mo ngerjain apa juga bingung... akhirnya aku coba tidur. Ternyata sampek Senin siang aku masih tergeletak. Gak masuk kantor deh. Sempet dibangunin dhuhur by phone sama ibu jam 14:10, sekalian nanya keadaan rumah, but... setelah shalat dhuhur nunggu adzan azar jam 15:00 sambil terkantuk-kantuk dan setelah shalat azar, akupun tertidur kembali sampai buka (maghrib).

MINGGU

Hari ini bisa bangun agak siang ... setelah sahur dan dilanjutkan dg shalat subuh, akupun tidur hingga jam 11-an menjelang dhuhur. Maklum.... sudah hampir 1 minggu ini memeras otak mengolah harga baru pasca kenaikan BBM yang naiknya 100% lebih.

Gak ada yg spesial hari ini, ada sih 2 Truk yang keluar (Walau hari Minggu ??), HE-007 Box ke Lumajang mengirim order buku dari UM Press IKIP Malang dan HE-003 Box dengan rutinitasnya melayani Hypermart Malang Town Square.

Ini juga habis buka puasa dengan nasi goreng jl. Merapi yang per-bungkusnya Rp. 8.000, tapi dalam 1 bungkus bisa buat buka dan sahur besok plus telor Fu Yung Hai kiriman dari ibu yg saat ini sedang menunggui mbakku tercinta habis melahirkan putera ke III-nya, cowok dengan berat 3,75 Kg tinggi 52 cm diberi nama Mohammad Romadhoni. Yah... nambah 1 lagi jajaran keponakanku... sekarang jadi 6 orang, rame bo !!

HARI YANG BERAT

Beberapa hari terakhir ini hari yang berat, ada beberapa alasan kenapa aku ngomong itu :

1. Biaya Operasional Truk HE meningkat hampir 100%
2. Banyak Order yang pembayarannya menunggak 1 bulan
3. Capek, baru bawa pik-up dari Jember.

Selain itu, pembawaanku beberapa hari ini juga bete melulu, selain karena efek godaan puasa Ramadhan, juga diriku kurang fit. Efek flu memang sangat mengganggu, kepala pusing, badan rasanya gak enak terus, mual...

Yang penting aku melewati beberapa hari bulan Ramadhan ini tanpa bolong puasa dan tarawih. Semoga cobaan ini cepat terganti dengan barokah, amin.

SH*T !!! BENTOEL CUMA NAIK 20% ???

Sore ini aku dapet Telp dari MS Trans, yang ngurusin Truck untuk muatan Bentoel. Dia bilang bahwa penyesuaian harga dari PT. Bentoel Prima Tbk. Divisi Packaging telah keluar. Namun yang sungguh mengecewakan... solar naik 102%, eh... si Bentoel ini naik rata-rata cuma 20% !!! bahkan pada jurusan kota tertentu naiknya gak seberapa, cuma 10%.

Aku mulai berpikir 2x untuk berhenti (mogok) sejenak dan mempertimbangkan kembali buat nerusin kontraknya, gimana entar aku gak bangkrut kalo naiknya cuma segitu... duh... itungan dari mana sih dia ??

Sementara itu, harga-harga selain Bentoel sudah menjalani penyesuaian sekitar 36.5% walaupun sempat terjadi perlawanan dari pelanggan, dengan mempertanyakan dasar kenaikan harga tersebut. Seperti dari MDE Malang (Ekspedisi BDF Indonesia) yang awalnya protes keras atas kenaikan harga itu. Namun akhirnya mereka mau mengerti juga.

Memang... naiknya BBM bikin pusing timbul banyak permasalahan ... bikin hidup tambah susah.
Rekanan kita yang berbisnis Agen dan Truk Tangki Minyak Tanah pun tidak kalah mengeluhnya. Dulu sebelum Minyak Tanah naik, dia harus menebus DO sebesar rata-rata 3,5 jt untuk 1 truk tangki-nya (5.000 liter). Sekarang, dia harus menebus DO ke Depo Pertamina sebesar 10 Jt / Truk Tangki. Bahkan dia sampe jual mobil kijang kesayangannya gara-gara pas tgl 1 Oktober, 4 unit Truk Tangki-nya sudah terlanjur antri di depo Pertamina di Surabaya.

So... apa mo dikata ... itulah INDONESIA !!

PUASA HARI PERTAMA

Setelah Tarawih tadi malam di musholla sebelah rumah, aku beranjak pulang. Sesampainya dirumah, mulai lagi aku berhitung ria didepan PC sampe jam 2 pagi. Gak kerasa sudah waktunya sahur. Menu sahur hari ini adalah sebungkus nasi mawut (Nasi Goreng campur Mie) plus segelas kopi susu hangat serta 1 potong sosis hasil obok2x kulkas dan menggoreng sendiri.

Sambil menunggu waktu Subuh (blm tidur sama sekali...) aku masih sibuk berhitung. MDE Malang minta hitungan mobil Pikup, itu yg bikin pusing. Soalnya aku gak pernah berurusan dengan jenis BBM Bensin (selama ini mereka pake truk yg BBM-nya Solar).
Setelah shalat subuh... aku pun tertidur pulas ampe jam 8 pagi. Waaaaaaaaaaa... telat ngantorrrrrrrrrr...